VISI MISI UPPM STAKN TORAJA

UPPM STAKN TORAJA

Unit Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

(STAKN) Toraja

Tahun 2009

Pengantar

Kepengurusan UPPM STAKN TORAJA Tahun 2009 telah terbentuk berdasarkan SK Ketua STAKN Toraja bernomor Stk. 05.1/HK.00.5/23/2009, dengan tugas utama adalah menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan STAKN Toraja di sepanjang tahun 2009. (Kepengurusan terlampir)

Seperti diketahui bersama bahwa kemajuan diberbagai bidang saat ini, baik dibidang teknologi juga komunikasi, telah memperhadapkan setiap orang, baik sebagai pribadi maupun kelompok, sebagai institusi maupun organisasi, untuk saling bekerjasama, berkompetisi menjadi yang terbaik. Menanggapi kenyataan tersebut, STAKN Toraja dalam kapasitasnya sebagai lembaga pendidikan tinggi tentu saja telah dan senantiasa diperhadapkan pada tugas dan tanggung jawab untuk membangun mutu pendidikan dan peningkatan kualitas SDM.

Bercermin dari pengalaman masa lalu dan juga daya saing yang sangat tidak memadai, dalam tuntutannya sebagai kekuatan lokal sekaligus juga sebagai kekuatan nasional, STAKN Toraja harus dengan segera berbenah diri untuk menjadi center of excellent and strategic information, baik dalam upaya meneggakkan panji-panji STAKN Toraja dalam visi dan misinya, juga turut serta menjadi penegak kekuatan suatu bangsa dengan menghasilkan kualitas SDM yang handal dan siap bersaing. Oleh karena itu, sesegera mungkin STAKN Toraja sebagai lembaga pendidikan tinggi, harus mampu berdiri bersama dengan lembaga-lembaga pendidikan tinggi lainnya di Indonesia sebagai penentu bagi keberhasilan bangsa Indonesia, baik dalam bekerjasama dan sekaligus bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

Keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999, sebagai penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990, merupakan cerminan kesadaran pemerintah dan masyarakat bahwa kualitas sumber daya manusia memainkan peran sangat penting bagi ketahanan dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Selain itu, peraturan pemerintah tersebut juga mencerminkan harapan banyak pihak agar perguruan tinggi lebih banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional, baik dalam hubungannya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun pengembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Pendidikan tinggi sebagai suatu subsistem dari sistem pendidikan nasional sangat menentukan ketahanan dan kelangsungan hidup bangsa bukan hanya karena pendidikan tinggi berfungsi sebagai lembaga peningkatan kualitas sumber daya manusia, melainkan juga berfungsi sebagai lembaga penggalian dan penyebaran informasi baru, terutama yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Hal tersebut senada dengan harapan pemerintah berdasarkan Undang-Undang (UU) No 14/2005 tentang Guru dan Dosen (Bab 1, Pasal 1) Ayat 2, yang menegaskan bahwa tugas seorang dosen tidak sekadar menyampaikan materi pelajaran. “Tugas utamanya adalah mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Maka dari itu dengan dibentuknya UPPM STAKN Toraja, itu berarti STAKN Toraja pun harus dan siap bergerak ke arah yang sama yaitu menuju pada pembangunan dan pembentukkan insan-insan yang terdidik dan terampil di bidangnya bagi kemajuan bangsa dan peradaban manusia. Sebagai penggerak penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, UPPM STAKN Toraja, sedang berupaya mensinergikan antara kemampuan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni) yang ada di perguruan tinggi dengan tanggung jawab untuk berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara seimbang. Hal tersebut sangat signifikan dengan prinsip penerapan kegiatan belajar mengajar pada setiap lembaga akademik di Indonesia, yang harus mencakup tiga jalur utama, yaitu pendidikan, penilitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

Visi

Menjadikan STAKN Toraja sebagai center of excellent and strategic information melalui center of high quality research yang berbasis kepada mengedepankan penelitian dalam melaksanakan pendidikan tinggi, serta menjadi sumber informasi bagi pembangunan kecerdasan berteologi di Indonesia, baik dalam hal peningkatan kualitas PAK dan Kepemimpin gereja/Kristen di Indonesia.

Misi

Membangun akses terhadap sumber dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui kemitraan serta memandu perkembangan dan perubahan yang dilakukan masyarakat melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang inovatif, bermutu dan tanggap terhadap perkembangan global dan tantangan lokal.

Tujuan Operasional

Meningkatkan, mensinergiskan dan mengembangkan penelitian dalam upaya mendapatkan temuan-temuan IPTEKS yang dapat diterapkan kepada masyarakat dalam rangka pemberdayaan untuk menunjang pembangunan/pengembangan baik untuk kemajuan lembaga maupun bagi tercapainya kerjasama antar lembaga secara maksimal dan menyeluruh.

Arah UPPM STAKN Toraja

1. Menciptakan suasana atau iklim kegiatan pembelajaran di STAKN Toraja dari teaching institution menuju research institution yang berorientasi kepada kemampuan akademik, yang mencakup : penemuan, integrasi, aplikasi, dan pengajaran
2. Menciptakan suasana atau iklim untuk mewujudkan pengembangan potensi masyarakat dengan mendorong, memotivasi, menyadarkan potensi yang dimiliki untuk berkembang
3. Memberdayakan masyarakat dalam bentuk tindakan nyata berupa penyediaan dan penyebaran informasi serta peluang pengembangan dan pemanfaatan IPTEKS
4. Memelihara keberlanjutan suasana/iklim interaksi timbal balik yang beretika antar elemen masyarakat.

Rencana Kegiatan 2009

A. Evaluasi terhadap penerbitan SK pengurus UPPM STAKN Toraja, yang seharusnya memiliki rentang waktu kerja/masa tugas minimal 4 tahun dalam satu periode kepengurusan.

B. Program Kerja:

I. Rencana kegiatan dalam bidang penelitian:

1. Meningkatkan penelitian ke arah pengembangan kelembagaan, melalui pentahapan :

a. Peningkatan minat penelitian dosen-dosen STAKN Toraja, melalui:

Ø Penataran/pelatihan penelitian bagi dosen-dosen dengan mendatangkan pakar di bidang penelitian baik dari DIRJEN BIMAS KRISTEN maupun DIKTI

Ø Studi banding ke berbagai UPPM/LPPM baik yang dikelola oleh lembaga swasta maupun negeri

Ø Mengupayakan kelengkapan administrasi, struktur dan staff UPPM agar memadai sesuai dengan tuntutan yang ada (aturan Dirjen Bimas Kristen Departemen Agama R.I)

Ø Menyusun Buku Panduan Penelitian STAKN Toraja yang merujuk kepada nilai dan aturan DIRJEN BIMAS KRISTEN

Ø Menciptakan/membangun fasilitas pendukung bagi ketercapaian pelaksanaan penelitian yang maksimal.

Ø Membangun kerjasama baik dengan PEMDA setempat, yayasan pendidikan, yayasan sosial, Gereja, lembaga keagamaan, Departeman Agama, Dinas Pariwisata Toraja, Perusahaan dan Ormas Masyarakat baik dalam rangka penelitian dan pengabdian masyarakat (penempatan mahasiswa KKL)

b. Peningkatan dan pengembangan mutu penelitian ke arah unggulan dan terapan

c. Penelitian terpadu dan integrative

2. Meningkatkan jumlah mutu dan manajemen penelitian melalui :

a. Seminar usulan penelitian

b. Seminar hasil penelitian

c. Publikasi hasil-hasil penelitian ke dalam:

a. Buletin ilmiah /jurnal Kampus

b. Internet (website UPPM)

c. Jurnal terakreditasi

d. Penelitian kerjasama dengan instansi terkait (lokal, regional, nasional)

e. Penelitian hibah bersaing, Hibah Pekerti, dll.

f. Kiat-kiat sukses usulan penelitian terpadu, dengan mendatangkan pakar yang telah berhasil dalam hal tersebut untuk memberikan ceramah.

3. Mengundang tenaga ahli/pakar untuk mengadakan pelatihan dan pembinaan SDM dalam hal pembangunan pusat kajian Penelitian dan Pengembangan Masyarakat:

a. Pusat Penelitan Budaya dan Keagamaan (Kependetaan)

b. Pusat Pengabdian Masyarakat

c. Pusat Studi Kepemimpinan Kristen

d. Pusat Studi PAK

e. Pusat Kajian Jurnal Ilmiah STAKN Toraja

4. Mengikuti Koordinasi dan konsolidasi pimpinan lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat yang tergabung dalam konsorsium nasional LPPM PTN/PTS.

II. Rencana kegiatan dalam bidang pengabdian kepada masyarakat :

1. Mempersiapkan panduan pembuatan proposal dan laporan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

2. Mendorong dan mengarahkan dosen-dosen di lingkungan STAKN Toraja agar secara aktif melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik yang didanai dari lembaga internal maupun penyandang dana dari luar STAKN Toraja

3. Menyosialisasikan program pengabdian kepada masyarakat ke setiap Progdi di STAKN Toraja

4. Pembinaan pembuatan proposal Pengabdian kepada Masyarakat

5. Mendatangkan para pakar Pengabdian kepada Masyarakat

6. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat sekaligus promosi STAKN Toraja, dengan penerapan hasil-hasil penelitian.

7. Penyuluhan desa binaan, pelayanan desa, tentang hasil penelitian secara terpadu dan integrasi.

8. Pembinaan perekonomian masyarakat

9. Pelatihan / kursus singkat kepemimpinan dan manajemen sumber daya manusia

10. Kuliah Kerja Nyata mahasiswa dan orientasi mahasiswa

11. Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan instansi terkait dan perusahaan di bidang pertanian dan perternakan. Disamping itu juga menjalin hubungan kerjasama dengan alumni

12. Penggalian sumber dana melalui :

a. Lembaga donor

b. Jasa konsultasi dan capacity building

c. Pelatihan/kursus singkat, dll.

13. Pengabdian kepada masyarakat kerjasama dengan instansi terkait

14. Miningkatkan Sistem informasi, komunikasi dan promosi, untuk menyebarluaskan hasil-hasil pengabdian masyarakat melalui buletin Ilmiah/ Jurnal, leaflet dan booklet

15. Kunjungan ke masyarakat sasaran (industri, instansi dll), untuk meningkatkan kesesuaian tema kegiatan dengan kebutuhan (need assessment) agar lebih fokus terhadap kebutuhan masyarakat

Program Kegiatan Penelitian

Program-program penelitian yang akan dikoordinasi oleh Unit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat STAKN Toraja dibedakan ke dalam 3 (tiga) kategori yaitu: (1) Penelitian Reguler, (2) Penelitian Pusat Studi, dan (3) Penelitian Institusional.

1. Penelitian Reguler

Penelitian reguler merupakan penelitian yang menghasilkan pengetahuan empirik dan informasi baru, yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Penelitian reguler dapat merupakan penelitian satu bidang, antarbidang, multibidang, atau lintas bidang. Kegiatan penelitian jenis ini diharapkan memuat unsur-unsur kebaruan, sehingga lebih berdayaguna. Penelitian ini dapat dilaksanakan baik secara individual maupun secara kelompok.

2. Penelitian Pusat Studi

Penelitian Pusat Studi merupakan penelitian yang bersifat interdisipliner untuk mendukung pengembangan pusat studi. Fokus kajian pusat studi ditekankan pada bidang garap dan prioritas pusat studi. Penelitian ini diajukan dan dilaksanakan oleh pusat studi.

3. Penelitian Institusional

Penelitian institusional merupakan penelitian yang bersifat topdown yang dapat digunakan untuk mengembangkan fungsi kelembagaan STAKN Toraja. Penelitian iuni antara lain evaluasi Proses belajar dan mengajar, tracer studi, kepuasan pelanggan, profil mahasiswa, pasar kerja, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan dalam rangka pengambilan kebijakan di STAKN Toraja. Hasil-hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas STAKN Toraja. Pelaksanaan penelitian ini dikoordinasi oleh UPPM.

Produk dan Layanan UPPM STAKN Toraja

PENELITIAN, melakukan penelitian-penelitian guna kepentingan pengembangan keilmuan dan penerapan langsung kepada masyarakat.

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, melakukan pelatihan dan kursus untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dalam rangka menumbuhkan motivasi mandiri serta memacu pembangunan masyarakat.

KEMITRAAN, mengembangkan jejaring (networking) serta menjadi jembatan antara kepakaran STAKN TORAJA dengan kebutuhan dari luar (institusi pendidikan, pemerintahan, industri, baik di dalam maupun di luar negeri).

Rantepao, 22 Mei 2009

Pengelola UPPM STAKN TORAJA 2009

Ketua

I Made Suardana, M.Th

150409171

Wakil Ketua Wakil Ketua Bidang

Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat,

Roby Marrung, S.Th Fajar Kelana, S.Th

150378049 150409372